Review Jurnal 1
Tema : Sumber pembiyaan UMKM masih terhambat oleh permasalahan modal dan rentabilitas bank
Masalah : Tingkat Suku bunga yang masih tinggi dan aksessibilitas UMKM terhadap perbankan masih rendah
Judul : Analisis Perilaku Penawaran Kredit Perbankan Kepada Sektor UMKM Di Indonesia (2002-2006)
Penulis : Luh Gede Meydianawathi
Tahun Penulisan : 2007
Latar Belakang Masalah
Sumber utama pembiayaan investasi di Negara berkembang termasuk di Indonesia umumnya masih di dominasi oleh penyaluran kredit perbankan sehingga wajar bila banyak pihak menuding krisis perbankan di Indonesia setelah krisis 1997 merupakan salah satu penyebab lambatnya pemulihan ekonomi Indonesia dibandingkan dengan Negara Asia lainnya yang terkena Krisis (Harmanta dan Ekananda, 2005:52). Membaiknya kondisi makroekonomi dalam beberapa tahun terakhir yang tercermin dari terkendalinya laju inflasi, stabilnya nilai tukar, dan turunnya suku bunga, namun kredit yang disalurkan perbankan belum cukup menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi untuk kembali pada level sebelum krisis. Ini berarti bahwa fungsi intermediasi perbankan di Indonesia masih belum pulih. Kredit yang disalurkan perbankan belum cukup menjadi mesin pendorong partumbuhan ekonomi untuk kembali pada level sebelum krisis..
Tujuan
Menguji pengaruh beberapa variabel terhadap penawaran kredit investasi dan modal kerja bank umum secara parsial dan serempak kepada sector UMKM di Indonesia (Januari 2002-Februari 2006).
Metodologi
ö Dalam menguji pengaruh variabel DPK, ROA,NPLS, dan CAR terhadap perilaku Penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja yang dikeluarkan bank umum kepada sector UMKM di Indonesia, digunakan data sekunder yang diperoleh dari hasil publikasi Bank Indonesia serta kebijakan-kebijakan lain dalam media harian, jurnal ilmiah atau internet.
ö Pengumpulan data dilakukan, baik melalui observasi terhadap dokumen atau laporan instansi terkait maupun hasil-hasil publikasi, kemudian dilakukan pencatatan terhadap data yang dibutuhkan.
Hasil dan Kesimpulan
ö Hasil
Interaksi antara perbankan dengan para pelaku ekonomi secara langsung melalui penyaluran kredit perbankan akan berpengaruh terhadap perkembangan berbagai aktivitas perekonomian. Dari sisi produksi perkembangan pembiayaan dalam bentuk kredit perbankan akan berpengaruh terhadap kemampuan produksi dunia usaha sehingga akan menentukan output riil dari berbagai sector ekonomi.
ö Kesimpulan
a. Pulihnya kepercayaan terhadap system perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah telah mendorong kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK). Selain itu, program rekapitulasi perbankan mampu mengatasi permasalahan modal dan rentabilitas bank (yang tercermin dalam rasio CAR dan ROA) serta non performing loan (NPLs) yang berhasil ditekan telah meningkatkan kemampuan bank umum dalam menyalurkan kredit investasi dan modal kerja kepada sector UMKM di Indonesia.
b. Hasil uji F selama masa observasi menunjukkan bahwa secara serempak variabel-variabel DPK, CAR, ROA, dan NPLs berpengaruh nyata dan signifikan terhadap penawaran kredit investasi dan kredit modal kerja yang disalurkan bank umum kepada sector UMKM di Indonesia.
Saran
Pemberian kucuran kredit kepada dunia usaha khususnya di sector UMKM perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan peran perbankan nasional sebagai lembaga intermediasi. Upaya yang dapat ditempuh bank umum antara lain dengan mengaktifkan pos-pos keuangan mikro serta membuat inovasi baru dalam perannya sebagai mikro banking di berbagai wilayah di Indonesia, dengan manajemen yang lebih baik untuk menghindari kemungkinan resiko-resiko kredit macet yang dapat merugikan bank umum di Indonesia.
Tugas Review Jurnal
04.53 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Review jurnal 1 ok.....
Rgds
Prihantoro
Posting Komentar